LATAR BELAKANG
Evi Puspa “Asklepios” Hipnoterapis.
Evi Puspa, begitu namanya. Teman-temannya memanggil dengan sapaan akrab Mbak Evi. Sosok perempuan cantik asal Semarang ini sangat energik dan cerdas. Aktivitasnya padat. Ya sebagai ibu rumah tangga, ya seorang pengusaha dan juga seorang Hipnoterapis profesional. Dia memiliki banyak perusahaan yang bergerak di bidang properti, agrobisnis dan pelatihan-pelatihan.
Sebelum menjadi pengusaha, Evi Puspa memulai karir sebagai profesional di bidang marketing hingga mencapai puncak karir sebagai direktur.
Jagad digitalpun pernah ditangani dengan berkiprah di situs berita terbesar, dan kemudian mendirikan perusahaan media digital sendiri, sebuah situs life style untuk kaum hawa. Kepiawaian dalam bernegosiasi kerap menghasilkan deal-deal yang menguntungkan bagi perusahaan dan dirinya. Dari hasil inilah dia menuntaskan cita-citanya berkeliling dunia ke berbagai negara seperti yang diimpikan saat remaja.
Evi telah mengunjungi puluhan negara di dunia. Hobby utamanya travelling. Dia bermula dari negara Asean hingga negara besar lainnya, Negara terakhir yang di datanginya semenanjung Baltic sebuah negeri dingin di belahan utara dunia. Untuk Indonesia, dia sudah menjelajah dari Sabang hingga Merauke. Evi Puspa memang traveler sejati. Lewat kegiatannya ini namanya pun melambung dan masuk dalam jajaran traveller dunia. Dari aktivitas inilah, dia kerap diundang sebagai pembicara untuk acara-cara travelling, diendors dan sebagai brand ambassador untuk produk-produk tertentu seperti aksesoris atau atribut traveller. “Mungkin saya sudah dianggap sering berkunjung di beberapa negara, sehingga diundang untuk berbagi pengalaman," akunya.
Ketertarikannya di dunia Hipnoterapi adalah hasil dari kontemplasi dari kehidupan yang telah dijalaninya. Saat tinggal di Melbourne, Australia, Evi Puspa mulai tertarik pada Hipnoterapi. Dia belajar kepada seorang profesional Hipnoterapis dan beberapa ahli hipnoterapi yang dikenalnya. Ilmu yang diperoleh itu dia praktekkan ke dan menolong beberapa rekannya yang sedang tertimpa masalah, “Alhamdullilah mereka pada sembuh. Ada korban kekerasan seks akibat pasangannya memiliki kelainan seksual atau trauma-trauma,” katanya.
Sekembalinya di Tanah Air, Evi Puspa bertekad untuk memperdalam Ilmu hipnoterapi dan berkeinginan menjadi terapis profesional.
Sejak itu dia terus menerus belajar dan memperoleh berbagai sertifikat terapis dan pelatih. Dua profesi sekaligus dia raih. Semula memang terbatas untuk membantu lingkungan terdekatnya. lama-lama karena promosi "word to mouth", nama Evi Puspa makin dikenal sebagai Hipnoterapis handal., terutama di kalangan pengusaha di Indonesia.
Ibarat dewa Asklepios dalam Mitologi Yunani, dimana banyak menyembuhkan orang, begitulah Evi Puspa. Julukan ini pantas dialamatkan ke dia, karena kepiawaiannya dalam menangani klien yang bermasalah di olah pikir.
Mulai dari ibu-ibu rumah tangga, remaja hingga level eksekutif pun mengakui hasil terapi nya. Ini bisa dilihat dari testimoni mereka yang dikirim via wa, email atau pun "word to mouth". Seiring bertambahnya waktu, Klien-nya pun bertambah, bahkan ada klien-nya yang datang dari luar negeri.
“Ada juga klien-ku orang Indonesia yang tinggal di negara lain sampai terbang ke Jakarta untuk terapi”. Jelasnya.
Kini waktunya banyak dihabiskan untuk menangani klien dengan keluhan beragam, mulai kaki pincang akibat trauma masa kecil hingga keluhan seksual. Kliniknya dikenal dengan nama Evi Puspa Hipnoterapi.
“Saya jatuh cinta mati-matian dengan profesi ini”, pungkasnya di akhir wawancara.
(Interview oleh Rian - Ex Wartawan Senior majalah SWA)